XBB merupakan subvarian Omicron baru, strain BA.2.10. Turunan varian ini pertama kali muncul di India pada Agustus 2022. Omicron subvarian XBB sudah terdeteksi di sejumlah negara seperti Singapura, Australia, Bangladesh, Denmark, India, dan Jepang. Kementerian Kesehatan (Ministry of Health/MOH) Singapura menyebutkan, subvarian ini memungkinkan terjadinya peningkatan infeksi ulang. Sebab, sekitar 17 persen dari total kasus Covid-19 pada bulan lalu merupakan kasus infeksi ulang. Adapun menurut Kementerian Kesehatan Singapura, pasien yang terpapar subvarian XBB menunjukkan gejala ringan seperti sakit tenggorokan atau demam ringan.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengatakan, sebanyak 24 negara sudah melaporkan temuan Omicron varian XBB, termasuk Indonesia. Kasus pertama XBB di tanah air merupakan transmisi lokal, terdeteksi pada seorang perempuan berusia 29 tahun yang baru saja kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Syahril menyebut tingkat kematian subvarian XBB tidak lebih parah dari varian Omicron. Kendati demikian, negara belum bisa dikatakan aman dari pandemi Covid-19. Sebab, berbagai mutasi varian baru masih berpotensi terus terjadi. Dalam tujuh hari terakhir juga dilaporkan terjadi kenaikan kasus di 24 provinsi. Oleh karenanya, dia meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menghindari kerumunan, mencuci tangan, dan melakukan tes apabila mengalami gejala Covid-19. \”Segera lakukan booster (vaksinasi dosis ketiga) bagi yang belum, untuk mengurangi kesakitan dan kematian akibat Covid-19,” ujar Syahril.
Dilansir dari Prevention, tanda Omicron XBB kurang lebih sama dengan subvarian Omicron sebelumnya, antara lain:
- Demam atau menggigil kedinginan
- Batuk Sesak napas atau napas rasanya tidak lega
- Badan mudah lelah dan lemas
- Nyeri otot atau sekujur tubuh rasanya sakit
- Sakit kepala
- Lidah tidak ada rasa atau hidung tidak bisa mencium bau
- Sakit tenggorokan
- Pilek atau hidung tersumbat
- Muat atau muntah
- Sakit perut atau diare
Dilansir dari laman Kemenkes, adapun cara mencegah infeksi varian XBB ini masih sama dengan pencegahan varian lain virus Corona, yakni:
- Memakai masker dengan benar
- Menghindari kerumunan
- Mencuci tangan dengan air dan sabun
- Melakukan testing jika mengalami tanda dan gejala Covid-19
- Segera melakukan vaksinasi Covid-19 untuk meningkatkan proteksi terhadap virusnya
Referensi
https://www.kompas.com/sains/read/2022/10/23/160000623/5-cara-mencegah-penularan-omicron-xbb
https://health.kompas.com/read/2022/10/22/193100268/10-gejala-omicron-xbb-yang-perlu-diwaspadai