Kehadiran virus di udara dapat dideteksi dengan sampler baru AIRBIO.ONE RAPID VIRUS dari Perusahaan Internasional ORUM Italia yang dikombinasikan dengan metode cepat seperti Polymerase Chain Reaction (PCR), sekuensing genetik, immunoassay, microarrays, spektrometri massa (MS).
Seiring berkembangnya varian virus, metode laboratorium berkembang untuk mengidentifikasi varian baru yang ada di lingkungan. Salah satu metode baru untuk ancaman yang tidak diketahui atau baru adalah pengurutan genetik (pengurutan nanopure adaptif).
Virus seperti SARS-CoV-2 COVID terus berevolusi dan bermutasi untuk mempertahankan dirinya dalam populasi homo sapiens. Sejumlah besar penduduk di Eropa dan Benua lainnya masih belum divaksinasi sehingga penyebaran virus melalui aerosol semakin meluas. Pemantauan udara untuk mendeteksi adanya virus di udara di rumah sakit, ruang kerja maupun bangunan umum, diminta oleh otoritas kesehatan.